Dari 131.610 peserta yang ditargetkan, terealisasi 121.620 orang. Sedangkan dari 33.458 jumlah desa yang ditargetkan, terealisasi 31.923 desa dari 33 provinsi.
Yang menggembirakan, realisasi rata-rata pelatihan berdasar provinsi di atas 95 persen, bahkan ada tiga provinsi yang realisasinya 100 persen. Tiga provinsi itu adalah Kepulauan Riau (Kepri), Bali, dan Sulawesi Utara (Sulut).
Paudah juga menjelaskan, pelatihan tatap muka meliputi pelatihan aparatur desa, penguatan BPD, penguatan PKK, penguatan posyandu, penguatan LKD/LAD, penguatan kerjasama desa, bimbingan teknis (Bimtek) penerapan aplikasi pengelolaan keuangan desa, serta pelatihan penetapan dan penegasan batas desa.
"Jumlah peserta 131.610 orang, 4.159 kelas, 8.318 pelatih, dan 8.318 nara sumber," katanya, dalam rapat koordinasi daerah (Rakorda) evaluasi pelaksanaan P3PD regional I Medan Tahun Anggaran 2023, di Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/12).
Pada kesempatan itu Paudah juga memaparkan, P3PD bertujuan memperbaiki kinerja pemerintah dan aparat desa melalui penguatan sistem peningkatan kapasitas berbasis permintaan dan kebutuhan.
Selain itu, P3PD juga untuk penguatan sistem pendampingan dan pengembangan kapasitas untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
"Untuk penguatan sistem informasi dan data desa berbasis teknologi, memperbaiki koordinasi, supervisi, monitoring dan evaluasi kinerja desa, serta mendorong pemakaian data dalam perencanaan dan penganggaran di tingkat desa," paparnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: