General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan bahwa isu yang beredar terkait adanya bom berasal dari bercandaan salah seorang penumpang.
"Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom," kata Sisyani dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12).
Setelah mendapat candaan tersebut, pihak Angkasa Pura I langsung mengarahkan pesawat ke
isolated parking area, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas gabungan Bandara Juanda.
"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan ancaman dimaksud," jelas Sisyani.
Demi keamanan dan kenyamanan bersama, penumpang yang bercanda dengan menebar teror bom langsung diamankan petugas.
"Yang bersangkutan saat ini telah diamankan dan dibawa oleh POM Lanudal Juanda. Atas kejadian tersebut, tidak terjadi gangguan operasional penerbangan dan masih berjalan dengan normal," pungkas Sisyani.
BERITA TERKAIT: