Panen cabai rawit dilakukan serentak di 65 lokasi se-Jakarta Timur dan disiarkan melalui saluran Zoom oleh 10 kecamatan. Hasil panen tersebut mencapai 3,5 ton dan dibagikan kepada warga untuk memenuhi kebutuhan di tengah lonjakan harga cabai di pasaran.
"Hari ini panen 3,5 ton cabai rawit. Ini adalah salah satu wujud menjaga ketahanan pangan di Jakarta," kata Heru.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menambahkan, dampak El Nino membuat panen cabai berkurang. Seharusnya bisa dilakukan sebanyak tujuh kali, kini hanya tiga sampai empat kali saja dalam satu tahun.
"Saat ini memang benar terdapat penurunan pasokan cabai. Laporan dari para lurah tadi, sudah terjadi tiga sampai empat kali panen ya. Nah, biasanya tujuh kali panen, setelah itu jumlahnya menurun. Kalau sudah menurun, kita ganti tanamannya," kata Eliawati.
BERITA TERKAIT: