Begitu disampaikan Bupati Blitar Rini Syarifah, sembari mengajak masyarakat untuk melestarikan Siraman Gong Kyai Pradah.
Dikatakan Rini, Siraman Pusaka Gong Kyai Pradah sudah dilakukan secara turun-temurun dan rutin digelar setiap tahunya.
Setahun, kata dia, ada dua hari yang dipakai untuk upacara. Yakni, 12 Rabiul Awal dan 1 Syawal.
"Tradisi ini digelar secara rutin secara turun-temurun, pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dan 1 Syawal penanggalan hijriyah yang dipusatkan di Alun-alun Kawedanan Lodoyo," ujar Rini dalam keterangan tertulis, Jumat (29/9).
Selain itu, Rini Syarifah berharap dengan adanya Siraman Gong Kyai Pradah, bisa meningkatkan ekonomi pelaku UMKM dari kunjungan wisata.
"Semoga Jamasan Gong Kyai Pradah ini bisa menjadi magnet bagi masyarakat untuk melestarikan adat budaya, serta untuk meningkatkan ekonomi bagi para pedagang dan pelaku UMKM," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: