Kanal media sosial yang lumrah dimanfaatkan antara lain Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, Youtube dan Blog.
Pesan itu disampaikan Sekretaris Wilayah PPP DKI Jakarta Akhmad Lafranta dalam Workshop Digital Campaign Membangun Personal Branding Caleg DPRD Melalui Media Sosial di Aula Kantor DPW PPP DKI Jakarta.
"Kampanye melalui media sosial saat ini sangat efektif, apalagi kita tahu sebagian besar merupakan pemilih milenial berusia 17-25 tahun," kata Lafranta dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (5/8).
Dengan besarnya jumlah pemilih milenial, dikatakan Lafranta, diperlukan upaya khusus melalui media sosial agar mereka menjatuhkan pilihannya ke PPP.
Dia melanjutkan, dalam workshop tersebut PPP menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidang media sosial.
"Bacaleg diberikan strategi terbaik berkampanye melalui media sosial. Kita harapkan bacaleg juga menyiapkan tim media sosialnya sendiri," katanya.
Lafranta berharap dengan beragam upaya yang dilakukan PPP bisa mengembalikan kejayaan di ibu kota pada Pemilu 2024.
"Kita rebut kembali kursi PPP yang hilang pada pemilu kemarin," demikian Lafranta.
BERITA TERKAIT: