Sekretaris Kabupaten (Seskab) Lampura, Lekok mengatakan, penggunaan sampah plastik dapat merusak lingkungan, sehingga penggunaannya harus segera dikurangi.
"Mungkin dicucuk pakai tali ya dan dibagikan kepada 250 penerima yang sudah mendapatkan kupon," kata Lekok, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Kamis (29/6).
Lekok menambahkan, SE tersebut sudah lama, dan sudah sempat disosialisasikan kepada panitia kurban untuk tidak menggunakan plastik.
"Bukan hanya pembagian daging kurban saja, ke depan kita akan terapkan minuman air mineral harus menggunakan tumbler seperti yang pernah saya lakukan dulu di Tubaba," imbuhnya.
Sementara itu Bupati Lampura Budi Utomo mengatakan, terdapat 3.021 hewan kurban yang dipotong saat Hari Raya Iduladha 1444 H di Lampura. Terdiri dari sapi, kerbau, dan kambing.
"Pemkab pada tahun ini melakukan pemotongan tujuh hewan kurban. Satu hewan kurban sapi disembelih di halaman Pemkab," ujar Budi.
Terkait adanya SE pembagian hewan kurban tidak menggunakan kantong plastik, Bupati berdalih bahwa sudah dilakukan pemberitahuan kepada masyarakat.
"Apabila masih ada yang mengunakan plastik harap dimaklumi, karena manusia biasa masih ada keliruan-keliruan," pungkas Bupati.
BERITA TERKAIT: