Sepekan Jelang Tahun Baru, Harga Telur dan Cabe Rawit di Aceh Makin Meroket

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>

LAPORAN: AGUS DWI

Sabtu, 25 Desember 2021, 02:50 WIB

Sepekan Jelang Tahun Baru, Harga Telur dan Cabe Rawit di Aceh Makin Meroket

Sejumlah barang kebutuhan pokok di Aceh mengalami kenaikan drastis/RMOLAceh

Harga dari beberapa kebutuhan pokok jelang akhir tahun terus melonjak naik. Seperti yang terjadi saat ini di Aceh, di mana harga telur ayam per papan sudah mencapai Rp 50-52 ribu.

BERITA TERKAIT:

â€œTidak hanya telur. Gula, minyak goreng, dan cabai rawit juga naik drastis,â€ kata pedagang di Pasar Tradisional Gampong Baro, Banda Aceh, Aris Munandar, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat (24/12).

Padahal, sepekan sebelumnya, harga telur ayam masih berkisar di angka Rp 40 ribu per papan. Sedangkan minyak goreng, baik curah maupun kemasan, antara Rp 17 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram.

Saat ini, gula pasir juga naik menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Aris menambahkan, harga komoditas lain seperti cabai merah, bawang, tomat, dan kentang masih stabil. Cabai merah dijual Rp 25 ribu per kilogram. Sedangkan cabai hijau Rp 20 ribu per kilogram.

Harga bawang merah dan bawang putih juga masih stabil, yakni Rp 28 ribu per kilogram. Sedangkan tomat Rp 8 ribu per kilogram. Harga normal komoditas tersebut tidak membuat harga bumbu ikut-ikutan melonjak.

Aris memprediksi harga ini akan bertahan hingga Tahun Baru 2022. Bahkan tidak menutup kemungkinan harga tersebut kembali naik hingga perayaan Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022.