Selamatkan Kearifan Lokal, Pemprov Bali Bina Petani Arak di Kabupaten Buleleng

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 26 Juni 2021, 07:26 WIB
Selamatkan Kearifan Lokal, Pemprov Bali Bina Petani Arak di Kabupaten Buleleng
Tim Disperindag Provinsi Bali meninjau proses produksi arak Bali di Buleleng/Pemprov Bali
rmol news logo Pemerintah provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Buleleng melakukan pembinaan dan pengawasan Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi di Banjar Selombo, Desa Bondalem, pada Jumat (25/6).

Banjar Selombo merupakan salah satu sentra produksi arak di Kabupaten Buleleng. Ada 50 petani arak yang menggunakan bahan baku air aren (ental) di desa ini, yang setiap harinya mampu mengolah 75 liter bahan baku melalui proses destilasi. Dari 75 liter itu, menjadi 24 liter arak dengan kadar alkohol 23 sampai 30 persen.

Tahun lalu, Pemprov Bali mengeluarkan Peraturan Gubernur tentang Tata Kelola Mminuman Fermentasi atau Destilasi Khas Bali.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta yang memimpin tim pembinaan mengatakan terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2020 itu adalah bentuk komitmen Gubernur Bali Wayan Koster untuk tidak saja melindungi kearifan lokal, namun juga membangun ekonomi Bali sesuai dengan potensi yang dimilikinya sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

“Ini komitmen Bapak Gubernur untuk melindungi arak Bali sebagai warisan leluhur yang harus ditingkatkan martabatnya agar sejajar dengan minuman-minuman lain yang datang dari luar Bali,” kata I Wayan Jarta, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Bali, Sabtu.

Sama seperti minuman lainnya, Arak Bali hanya dapat dijual di tempat-tempat tertentu atau untuk diekspor sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Para petani arak ini juga telah tergabung dalam wadah koperasi, seperti yang ada di Desa Les, masih di kecamatan yang sama, para petani arak telah memiliki koperasi yang diberi nama ‘Bali Mula’.

Keberadaan koperasi ‘Bali Mula’ ini mendapat apresiasi I Wayan Jarta. Ia berharap koperasi ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani arak di Desa Les. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA