Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghormati sejumlah pihak yang mengusulkan agar Ibukota dapat meniru kebijakan daerah tetangga.
"Kami menghormati. Untuk DKI belum sampai ke situ, ini jadi masukan," ungkapnya saat ditemui wartawan di ruangannya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (4/9).
Menurut pria yang karib disapa Ariza itu, meski jam malam tidak diterapkan namun di Jakarta sesungguhnya sejak dibukanya Perkantoran, Mall dan tempat usaha lainnya, sudah ada pembatasan waktu beroperasi
"Memang ada masukan untuk tempat kafe yang buka sampai malam, kita evaluasi. Jam malam kita perhatikan caranya macem-macem. Bisa saja tempat-tempat yang buka batas waktunya dipercepat," pungkasnya.
Sementara itu, sebelumnya Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, kebijakan jam malam itu masih dievaluasi apakah efektif bila diberlakukan di wilayah Ibukota.
Menurutnya, pemberlakuan jam malam di Depok dan Bogor dapat berpotensi menyebabkan pergeseran kerumunan.
Kerumunan yang biasa terjadi di Bogor dan Depok akan beralih ke Jakarta.
Oleh karena itu, Satpol PP Jakarta bekerja sama dengan Satpol PP Jawa Barat akan memperketat pengawasan penggunaan masker di daerah perbatasan.
"Prinsip kita sebenarnya, kalau pengawasan efektif, ya kemudian masyarakatnya juga disiplin mematuhi protokol kesehatan, kita hindarilah kegiatan istilahnya jam malam itu," ucap Arifin.
BERITA TERKAIT: