Saran Ahli Epidemiologi, Pemprov DKI Perbanyak Tes, Lacak, Dan Isolasi Selama PSBB Transisi

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kamis, 02 Juli 2020, 08:59 WIB

Saran Ahli Epidemiologi, Pemprov DKI Perbanyak Tes, Lacak, Dan Isolasi Selama PSBB Transisi

Ahli epidemiologi dan biostatistik FKM UI, Pandu Riono/Net

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi hingga dua minggu ke depan.

BERITA TERKAIT:

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan sejumlah kajian bersama Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI)

"Terima kasih warga DKI Jakarta terus kita disiplin," ungkap Riza Patria pada Kamis (2/6).

Semetara itu, ahli epidemiologi dan biostatistik FKM UI, Pandu Riono meminta kepada Pemprov DKI Jakarta agar periode perpanjangan PSBB masa transisi ini dimanfaatkan untuk memperbanyak test covid-19.

"Perkuat TLI, yakni tes-lacak-isolasi dan perilaku publik untuk 3 M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," jelas Pandu lewat Twitter-nya, Kamis (2/7).

Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan untuk akan menurunkan kurva pandemik virus corona dan membuat Jakarta kembali lebih aman.