Naning, ibu kandung seorang korban bernama Deryl Fida Febrianto, bercerita malam sebelum kecelakaan tragis bermimpi tentang anaknya.
Dalam mimpi itu, ia melihat Deryl tengah tertidur pulas di sampingnya. Tubuh Deryl diselimuti cahaya terang seperti rembulan.
"Tapi anaknya itu diam,
kayak diterangi bulan gitu," tutur Haning saat berbincang dengan awak media di atas KRI Banjarmasin-592, dalam perjalanan ke perairan lepas Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/10).
"Waktu mimpi anaknya pakai baju putih, bersih gitu,
kok ganteng, tapi nggak tahu kalau ditinggalkan," lanjutnya.
Ia tidak menyangka mimpinya tersebut pertanda putra sulungnya pergi selamanya. Bukan isyarat Deryl akan diterima di sekolah pelayaran. Sebab, Deryl sudah berkali-kali mengikuti tes masuk sekolah untuk pelaut, namun tak kunjung diterima.
"Tak
kirain oh anak ini mungkin diterima di (sekolah) pelayaran itu. Nggak tahu kejadian
kayak gini," ucapnya sambil berlinang air mata.
Terlebih di akhir mimpi itu, Deryl sempat berjanji akan membahagiakan sang ibu.
"Anaknya pesan sama saya. Mak nanti tak
bahagiain," tiru Haning berkaca-kaca mengingat ucapan anaknya dalam mimpi.
[wid]
BERITA TERKAIT: