"Saya tidak bilang, tidak percaya ke pemerintah. Tapi kami takut (investigasi) masuk angin. Dengan segala hormat KNKT bekerja dengan hati nurani dan tolong perhatikan kami sebagai keluarga korban," kata Ayah Shandy Johan Ramadhan, salah satu penumpang Lion Air JT-610, dalam pertemuan dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pendiri Lion Air, Rusdi Kirana, Kabasarnas dan Ketua KNKT di Ballroom Teluk Jakarta, Ibis Hotel Central Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11).
Tak hanya itu, ayah Johan Ramadhan ini juga menuntut tindakan tegas terhadap Lion Air jika ditemukan kesalahan. "Kami ingin ada tindakan penegakan hukum," tambah pria paruh baya ini.
"Harusnya mereka sudah kena pinalti sejak dulu," demikian pria paruh baya ini.
Diketahui, selain investigasi dilakukan KNKT. Badan reserse dan kriminal mabes Polri juga membentuk tim khusus (timsus) untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Polisi merunut apa saja yang terjadi selama JT-610 terbang dari Bali ke Jakarta, lalu Jakarta ke Pangkalpinang.
BERITA TERKAIT: