Meski tidak ada korban jiwa, namun karyawati apotek sempat syok setelah peluru menembus kaca sebelah kanan.
Karena takut, karyawan apotik langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Banyumanik.
Saat dihubungi
Kantor Berita RMOLJateng, Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut keterangan Krisanti (30), salah satu karyawati di apotek, dirinya sempat mendengar suara keras yang berasal dari samping kanan apotek.
"Ada tiga saksi yang mendengar seperti suara bohlam pecah. Saat diperiksa ternyata kaca samping kanan bagian bawah apotik sudah pecah dan menemukan proyektil peluru," terang Retno, Sabtu (3/11).
Retno menjelaskan pihaknya sudah menurunkan tim Inafis Polrestabes Semarang. Hasil olah TKP, Polisi menemukan lobang kaca yang pecah berdiameter 4,5 mm.
"Ini masih dilakukan penyelidakan jenis senjata api jenis apa yang menembus kaca apotek. Hanya ditemukan gotri," ungkap Retno.
Sementara dari penyelidikan melalui CCTV juga tidak ditemukan orang yang dicurigai karena dimungkinkan jarak tembak yang tidak terjangkau kamera pengintai.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: