Pihak Lion Air mengaku telah mendapat informasi dari Basarnas bahwa ada sembilan kantong jenazah yang ditemukan pada Kamis (1/11) pukul 19.00.
Dengan demikian, total kantong jenazah yang ditemukan sebanyak 65 kantong. Rincianna, pada Senin (29/10) ditemukan 24 kantong, Selasa (30/10) ditemukan 24 kantong, dan Rabu (31/10) ditemukan delapan kantong.
“Sembilan kantong tersebut dibawa dan diserahkan ke RS POLRI Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi,†jelas Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya.
Proses identifikasi atau disaster victim identification (DVI) yang berada di RS Polri akan terus dilanjutkan bersama pihak keluarga penumpang dan awak pesawat.
Danang menjelaskan bahwa Lion Air juga telah mendapat informasi dari Basarnas tentang penemuan kotak hitam atau black box pesawat. Kotak hitam itu kini telah diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Lion Air juga masih melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap posko JT-610. Posko itu di antaranya berada di Cawang, RS Polri, Jakarta Timur, dan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Tujuannya untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru serta tim evakuasi,†tukasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: