Demikian antara lain pesan yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ketika menyampaikan kuliah umum di Kampus Universitas Padjadjaran di Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/6).
Dalam kuliah umum bertema "Memacu Peran Pembangunan Jawa Barat dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Indonesia" itu Gubernur Aher mencontohkan negara-negara maju di Eropa umumnya adalah negara yang secara geografis kecil dengan jumlah penduduk yang juga tidak terlalu besar.
"Tetapi mereka memiliki SDM yang unggul, sehingga bisa menguasai negara-negara yang justru memiliki SDA melimpah," kata Gubernur Aher.
Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad dan seluruh civitas akademika Unpad menghadiri kuliah umum itu. Demikian juga beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Jabar dan BUMD Jabar.
Kuliah umum ini dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Hewan Pendidikan Unpad, dan peresmian Pusat Data Jawa Barat Unpad. Selain itu Bank Jawa Barat (BJB) juga memberikan beasiswa untuk sejumlah mahasiswa Unpad yang berprestasi.
Dalam kuliahnya, Gubernur Aher juga menceritakan bagaimana Kaisar Hiroito merespon kehancuran Kota Nagasaki dan Hiroshima di akhir Perang Dunia Kedua.
Pertanyaan pertama Hiroito, kata Gubernur Aher adalah, berapa jumlah guru yang selamat dari bom atom yang menghantam kedua kota itu.
"Ini memperlihatkan betapa Kaisar Hiroito sangat paham bahwa Jepang harus segera bangkit. Dan
recovery hanya mungkin terjadi bila ditopang dunia pendidikan yang berkualitas," kata Gubernur Aher lagi.
Dia juga membandingkan Indonesia dan Korea Selatan yang pernah sama-sama menjadi negara
low income. Bahkan di era 1970an dan 1980an Indonesia lebih makmur dari Korsel.
Kedua negara kemudian menjadi negara medium
income. Setelah sama-sama mengalami krisis di akhir 1990an, Korea Selatan bangkit dengan cepat dan kini menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita sepuluh kali lebih besar dari pendapatan per kapita Indonesia.
"Ini hanya terjadi karena Korea Selatan sangat serius meningkatkan kualitas SDM," demikian Gubernur Aher.
[rus]
BERITA TERKAIT: