Tak hanya PDI Perjuangan yang jadi panggung para birokrat untuk tampil pada pesta demokrasi lima tahunan di Cirebon, Partai Golkar pun masih menunjukkan esksistensinya dalam hal merangkul birokrat.
Hari ini, Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah, Dadang Tresnayadi, mendaftarkan dirinya sebagai balon bupati dan wakil bupati pada Pilbup 2018 melalui Golkar.
Seremoni pendaftaran Dadang terbilang sederhana. Hanya keluarga dan jamaah dari pengajian yang mengantar Dadang mendaftar di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon.
"Ini tindak lanjut dari proses pengambilan formulir. Akhirnya, hari ini saya menyerahkan langsung kepada Bapak Ketua DPD," ungkap Dadang, dikutip
RMOL Jabar.
Diakui Dadang, dirinya sudah sejak lama jatuh cinta pada Golkar. Orang tua Dadang pun merupakan kader Golkar tulen.
"Tujuan mendaftar ini sebenarnya sudah lama sekali. Alhamdulilah sekarang bisa, semoga mendatang Golkar semakin kuat. Saya mendaftar ke Golkar ini karena sejak dulu Golkar memiliki kekuatan," katanya.
Lagi, Dadang mengatakan, dirinya prihatin melihat pembangunan yang ada di Kabupaten Cirebon. Tak sedikit pembangunan yang direalisasikan melenceng dari rencana pembangunan yang sudah ada.
"Masyarakat saat ini menangis. Kita sedang menunggu pembangunan yang benar-benar. Tidak seperti saat ini, karena hasilnya setelah dievaluasi tak ada artinya apa-apa. Artinya, pembangunan infrastuktur kita belum sesuai harapan," ujarnya.
Berangkat dari kondisi itu, Dadang tergerak untuk maju mencalonkan diri sebagai bupati.
"Saya seharusnya pensiun pada Mei 2018, sudah 33 tahun menjadi PNS. Dengan pengalaman saya, saya akan wujudkan cita-cita pembangunan yang sesuai harapan," ujarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: