Raung dan Gamalama Paksa Lima Bandara Tutup Sementara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 17 Juli 2015, 13:29 WIB
Raung dan Gamalama Paksa Lima Bandara Tutup Sementara
gunung raung/net
rmol news logo Ada lima bandar udara di Jawa Timur dan Maluku Utara yang terpaksa ditutup karena terganggu semburan abu vulkanis Gunung Raung dan Gunung Gamalama sejak kemarin (Kamis, 16/7).

Letusan Gunung Gamalama memaksa pengelola Bandara Babullah,Ternate, menghentikan operasi selama sembilan jam. Sementara itu, erupsi Gunung Raung jmembuat empat bandara di Jatim ditutup sementara.

Berdasar informasi awal dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas 3 Blimbingsari Banyuwangi, Sigit Widodo, empat bandara di Jatim yang ditutup total dari aktivitas penerbangan adalah Bandara Juanda Surabaya, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Bandara Notohadinegoro Jember, serta Bandara Blimbingsari Banyuwangi.

"Sesuai dengan notice to airmen (notam) yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, khusus untuk Bandara Blimbingsari, penutupan kami perpanjang sampai Jumat (hari ini) pukul 16.00 WIB," ujarnya, dikutip dari JPNN.Com.

Sigit tidak bisa memprediksi kapan Bandara Blimbingsari dibuka kembali. Sebab, abu vulkanis Gunung Raung terus menyembur ke udara dan mengikuti arah angin di lintasan penerbangan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengabarkan, Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Maluku Utara, meletus freaktik pada Kamis kemarin (16/7) pukul 09:58 WIT. Tinggi kolom letusan 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. Asap putih kelabu mengarah ke Utara. Letusan freaktif terjadi akibat bertemunya air dengan magma di dalam kawah sehingga melontarkan material abu dan pasir.

Sementara itu, Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, Bondowoso dan Situbondo Provinsi Jatim masih terus meletus. Asap kelabu hitam tebal keluar dari kawah dengan tinggi 1.500 -2.000 meter ke Barat-Barat Laut. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA