Letusan Gunung Gamalama memaksa pengelola Bandara Babullah,Ternate, menghentikan operasi selama sembilan jam. Sementara itu, erupsi Gunung Raung jmembuat empat bandara di Jatim ditutup sementara.
Berdasar informasi awal dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas 3 Blimbingsari Banyuwangi, Sigit Widodo, empat bandara di Jatim yang ditutup total dari aktivitas penerbangan adalah Bandara Juanda Surabaya, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Bandara Notohadinegoro Jember, serta Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
"Sesuai dengan notice to airmen (notam) yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, khusus untuk Bandara Blimbingsari, penutupan kami perpanjang sampai Jumat (hari ini) pukul 16.00 WIB," ujarnya, dikutip dari
JPNN.Com.
Sigit tidak bisa memprediksi kapan Bandara Blimbingsari dibuka kembali. Sebab, abu vulkanis Gunung Raung terus menyembur ke udara dan mengikuti arah angin di lintasan penerbangan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengabarkan, Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Maluku Utara, meletus freaktik pada Kamis kemarin (16/7) pukul 09:58 WIT. Tinggi kolom letusan 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. Asap putih kelabu mengarah ke Utara. Letusan freaktif terjadi akibat bertemunya air dengan magma di dalam kawah sehingga melontarkan material abu dan pasir.
Sementara itu, Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, Bondowoso dan Situbondo Provinsi Jatim masih terus meletus. Asap kelabu hitam tebal keluar dari kawah dengan tinggi 1.500 -2.000 meter ke Barat-Barat Laut.
[ald]
BERITA TERKAIT: