Pencuri Gasak Belasan Komputer Milik Sekolah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 18 Februari 2014, 20:42 WIB
Pencuri Gasak Belasan Komputer Milik Sekolah
rmol news logo Aksi kawanan pencuri spesialis sekolah kembali beraksi. Di Kota Tasikmalaya sebuah laboratorium komputer Sekolah Menengah Atas (SMA) dibobol maling. Belasan monitor LCD dan perangkat komputer lainnya berhasil digasak pencuri.
 
SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya di Jalan Mulyasari, Sukagalih, Tamansari dihebohkan dengan ruangan laboratorium yang dibobol kawanan pencuri. Kawanan pencuri spesialis sekolah ini masuk melalui jendela atas dan keluar melalui jalan yang sama setelah melewati benteng belakang. Dari dalam labolatorium pelaku membawa kabur 11 monitor LCD dan 17 unit CPU komputer.
 
Peristiwa ini diketahui oleh seorang guru, Daryono Wawang (54) ketika membuka ruang laboratorium komputer, Selasa (18/2) pagi. Namun ketika masuk, dia terkejut melihat banyak monitor LCD dan perangkat komputer lainnya tidak berada di atas meja.
 
"Saya tidak merasa bahwa Lab dibobol karena kondisi pintu masih terkunci. Saya baru sadar ketika akan pakai komputer sudah tidak ada," ujar Wawang.
 
Cepat Wawang memberitahukan kepada kepala sekolah dan langsung melakukan pengecekan. Hasilnya memang benar bahwa ruang laboratorium telah dibobol maling. Karena salah satu jendela yang dipasang tralis di ruangan tersebut sudah jebol. Akibat pencurian ini pihak sekolah mengalami kerugian hingga Rp 20 juta rupiah.
 
Hasil pemeriksaan anggota Polsek Tamansari, di bawah benteng belakang sekolah, ditemukan belasan casing komputer. Dugaan polisi, pelaku hanya mengambil perangkat yang dianggap berharga dan membiarkan casingnya tergeletak di atas rerumputan.
 
Hasil olah TKP dan identivikasi polisi, ditemukan sidik jari pelaku pada casing komputer dan jejak kaki pelaku saat turun dan naik jendela ruang labolatorium sekolah.
 
Kapolsek Tamansari AKP Dadih Suhendar menyebutkan diduga pelaku lebih dari dua orang dan mengendarai sepeda motor yang di parkir di belakang benteng sekolah.

"Pelaku menggasak komputer hanya sparepart dan monitornya saja. Pasalnya casing CPU ditinggalkan diluar sekolah.  Pelaku merupakan komplotan pencurian komputer yang selama ini beraksi," ujar Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek diduga sebelum beraksi pelaku ini memantau dulu lokasi. Pasalnya para pelaku ini beraksi ketika petugas keamanan sekolah sedang lengah.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA