Informasi yang diperoleh, truk nahas itu mengangkut keramik seberat 38 ton. Akibatnya, sang sopir tak mengendalikan laju kendaraan usai mengalami ganggungan pengereman.
Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyampaikan bahwa jajaran kepolisian bergerak cepat untuk mengamankan situasi dan melakukan penanganan di lapangan.
“Petugas langsung melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta mendata korban dan saksi. Penyelidikan masih berjalan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” jelas Kapolres dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Minggu, 28 Desember 2025.
Ia menambahkan, truk tronton telah dievakuasi dan diamankan di Unit Laka Lantas Polres Wonosobo.
Diketahui, kejadian ini terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Truk bernomor polisi T-9167-PO, yang dikemudikan MAK. (29) itu diduga mengalami rem blong, hingga membuat pengemudi kehilangan kendali.
Truk sempat menyerempet sepeda motor Honda Scoopy, lalu menghantam tugu di tengah persimpangan. Namun, benturan keras tak menghentikan laju kendaraan berat tersebut.
Truk masih terus bergerak hingga kembali menabrak sejumlah sepeda motor yang sedang terparkir di pinggir jalan.
Akibat peristiwa tersebut, lima orang mengalami luka ringan, masing-masing berinisial S (65), S (49), N.F. (41), SS, dan AS (13).
Seluruh korban telah mendapat penanganan medis dan dipastikan tidak ada korban meninggal dunia maupun luka berat.
Hingga kini, Satlantas Polres Wonosobo masih melanjutkan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi serta barang bukti guna kepentingan proses hukum lebih lanjut.
BERITA TERKAIT: