Demikian disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Dr. Zubairi Djoerban melalui akun Twitter pribadi miliknya, Sabtu malam (12/12).
“Alarm. Positivity rate di Jakarta sepekan terakhir 9,2 %. Sementara Indonesia 18,6 %. Penularan Covid-19 saat ini lebih mudah,†tulisnya.
Dia menambahkan, belakangan ini muncul berbagai klaster baru dalam jumlah banyak seperti klaster keluarga di Ciracas, klaster gereja di Palangka Raya, atau klaster sekolah di Kudus.
Dalam kesempatan itu, Prof. Zubairi juga meluruskan pandangan yang menganggap IDI menolak vaksin.
“Itu anggapan yang tidak benar. Jangan salah tafsir atas ucapan saya yang sepertinya diambil sepotong-sepotong. Yang jelas, organisasi IDI mendukung vaksinasi. Tentu setelah izin edar darurat (EUA) BPOM keluar,†demikian Prof. Zubairi.
BERITA TERKAIT: