Hal itu dipastikan langsung Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango saat ditanya terkait rencana pemeriksaan Kaesang dan Bobby.
"Iya pasti, cuma apakah harus dipanggil duluan atau belakangan itu bisa dilihat nanti,” kata Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Nawawi menekankan klarifikasi tergantung kebutihan tim dari Direktorat Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM). Yang pasti, dugaan gratifikasi Kaesang dan Bobby sudah diterima KPK berdasarkan laporan masyarakat.
"Sampai saat ini masih terus dilakukan penelaahan," pungkas Nawawi.
KPK saat ini tengah mendalami laporan terkait dugaan gratifikasi jet pribadi oleh Kaesang dan Bobby.
Khusus dugaan gratifikasi Kaesang dilaporkan ke KPK oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Boyamin Saiman dari MAKI menyerahkan bukti penggunaan jet pribadi oleh Kaesang berkaitan dengan MoU antara Gibran Rakabuming Raka saat menjabat Walikota Solo dengan PT Shopee Internasional Indonesia.
Di mana, jet pribadi Gulfstream G650ER yang digunakan Kaesang ke Amerika Serikat bersama istri merupakan jet milik Garena Online yang masih satu naungan dengan Shopee di bawah Sea Limited, Singapura.
BERITA TERKAIT: