Untuk kedua kalinya, Johnny diperiksa oleh Kejagung. Menteri asal Nasdem itu diperiksa selama enam jam sejak pukul 09.00 hingga 15.00 pada Rabu (15/3). Ada 26 pertanyaan yang dicecar penyidik kepada Johnny di pemeriksaan keduanya ini.
“Hasil pemeriksaan saat ini saya nilai sudah cukup dan selanjutnya, kami akan melakukan gelar perkara,†kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi, kepada wartawan, Rabu (15/3).
Gelar perkara ini, kata Kuntadi, untuk menentukan apakah Johnny sudah layak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo Tahun 2020-2022 ini atau belum.
"Untuk gelar perkara tentunya, untuk perkara keseluruhan, tapi sekaligus di dalamnya termasuk juga terkait dengan posisi JP," ucapnya.
BERITA TERKAIT: