Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 756/WMS Mayor Inf Arif Budi Situmeang mengatakan, ada dugaan hasil penjualan ganja di ladang itu untuk pendanaan gerakan KSB.
"Kami serahkan ke polisi untuk mendalami dugaan sementara itu," katanya dalam keterangan tertulis Pendam Cenderawasih Papua yang diterima redaksi, Jumat (3/8).
Pengungkapan ladang ganja itu berawal ketika pasukan TNI menangkap Apianus Logo (36) pemilik ladang ganja sekaligus pengedar narkoba jenis ganja.
Setelah diinterogasi, Apianus menunjukkan posisi ladang ganja yang dimilikinya tersebut. Kemudian pasukan TNImenuju ladang ganja dan melaksanakan pencabutan seluruh pohon ganja seluas 150 m2.
"Adapun hasil yang diperoleh yakni 95,20 Ganja kering siap edar, 39 batang ganja siap panen, 119 batang bibit ganja siap tanam, 28 botol miras jenis CT, 11 lembar Atribut Bintang Kejora, 1 unit motor Yamaha Jjupiter MX nopol M 2993 GH, 1 unit HP, 1 buah dompet berisi KTP tersangka," tutup Arif.
[jto]
BERITA TERKAIT: