Pakar Hukum Pidana dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Dr Mudzakir SH MH, mengatakan bahwa Kejagung juga harus menyelidiki pertemuan antara keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan petinggi PT Freeport yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Ini ngotot sekali, penegak hukum yang punya latar belakang politik terlihat jelas, namanya mencoreng lembaga hukum. Kalau caranya seperti itu, pemufakatan jahat yang jelas kan keluarga JK itu," terang dia ketika dihubungi, Sabtu (2/1).
Selain itu, kasus yang terlihat jelas pemufakatan jahat yakni perihal surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said ke James Moffet, yang diduga petinggi Freeport.
"Ketimbang Setya Novanto, itu jelas surat Sudirman Said, karena dia sudah menjanjikan bakal memuluskan kontrak perpanjangan. Kenapa Kejagung hanya garang ke Novanto," jelas Mudzakir.
Dia juga menyarankan Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi kinerja Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo. Hal itu agar para penegak hukum tak selalu dikaitkan dengan politik.
"Kalau caranya seperti itu, Jaksa Agung seharusnya dievaluasi," demikian Mudzakir.
[wah]
BERITA TERKAIT: