DUGAAN KORUPSI UPS

Presidium Pemuda Djayakarta: Ahok Jangan Lepas Tangan!

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>

LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kamis, 30 Juli 2015, 09:19 WIB

Presidium Pemuda Djayakarta: Ahok Jangan Lepas Tangan<i>!</i>

ahok/net

. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dipanggil penyidik Bareskrim Polri, Rabu (29/7) sebagai saksi dalam kasus penggelembungan dana pembelian uninterruptible power supply (UPS) dalam APBD DKI 2014.

Ahok diperiksa untuk untuk tersangka Alex Usman dan Zaenal Soleman yang diduga menggelembungkan dana pembelian UPS. Alex berperan sebagai pejabat pembuat komitmen pengadaan UPS di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, sementara Zaenal Soleman di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.

Ketua Presidium Pemuda Djayakarta (PPD), Noval Abuzar meminta Bareskrim Polri agar mengusut tuntas kasus UPS yang diduga melibatkan pihak eksekutif Pemprov DKI.

"Ahok sebagai Gubernur harus bertanggung jawab atas perbuatan anak buahnya. Ahok jangan hanya bisa menyalahkan anak buah dan lepas tanggung jawab, karena penyusunan APBD di bawah kendali Gubernur," sebut dia kepada redaksi, Kamis (30/7).

"Ini momentum terbaik untuk Pak Ahok dalam upaya mengungkapkan dugaan-dugaannya terkait temuan beliau pada kasus penyimpangan dana anggaran UPS, seperti yang pernah beliau sering sebutkan ke media massa atau bahkan beliau adukan ke KPK beberapa waktu yang lalu," ujar Noval Abuzar menambahkan.

Presidium Pemuda Djayakarta, lanjut dia, akan tetap konsisten mengawal dalam rangka bersih-bersih di lingkungan stakeholder DKI Jakarta, dan tetap konsisten untuk menyeret begal-begal anggaran. [rus]