
Jaksa Agung HM Prasetyo membantah penjemputan paksa dan penahanan terhadap mantan Bupati Indramayu yang juga politisi Golkar Jawa Barat, Irianto MS Syafiuddin alias Yance, karena ada tekanan politik.
"Enggak ada tekanan politik. Penegakan hukum kan independen," ungkap Prasetyo di Kantor Kejagung, Jakarta (Jumat, 5/12).
Menurut Prasetyo, penjemputan paksa Yance adalah dalam rangka mempercepat penanganan perkara korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu dimana Yance menjadi tersangka.
"Kasus itu sudah ditangani lama. Nah sekarang ini kita akan memfinalkan perkara itu," pungkas Prasetyo yang pernah aktif di Partai Nasdem.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: