DPR: Kearifan Lokal Nelayan Indramayu Harus Dipadukan Teknologi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yudhistira-wicaksono-1'>YUDHISTIRA WICAKSONO</a>
LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO
  • Kamis, 19 Juni 2025, 04:40 WIB
DPR: Kearifan Lokal Nelayan Indramayu Harus Dipadukan Teknologi
Anggota Komisi V DPR, Daniel Mutaqien Syaefuddin/kabargolkar.com
rmol news logo Pelatihan teknologi cuaca dan lokasi ikan dinilai jadi langkah tepat untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan Indramayu. 

Anggota Komisi V DPR, Daniel Mutaqien Syaefuddin, menilai pelatihan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) 2025 itu penting, mengingat mayoritas nelayan masih mengandalkan ilmu otodidak. 

“Ilmu mereka hebat, tapi berbasis pengalaman. Sekarang waktunya dipadukan dengan teknologi,” ujar Daniel kepada wartawan, Rabu, 18 Juni 2025. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Komisi V DPR melatih 70 nelayan menggunakan aplikasi Indonesia Weather Information for Shipping (InaWis), sistem cuaca dan navigasi laut berbasis data. 

Aplikasi ini menampilkan peta cuaca, gelombang, jalur aman, hingga indikator keberadaan ikan. 

Lanjut politikus Golkar tersebut, nelayan bisa tahu waktu dan lokasi terbaik untuk melaut melalui fitur yang ada di aplikasi. 

“Lebih efektif, efisien, dan mengurangi risiko kecelakaan laut,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA