"Tanyakan saja ke KPK," kata Sutan di dalam mobil sesaat sebelum meninggalkan gedung KPK usai diperiksa, Rabu (17/9).
Sutan datang ke KPK guna diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dengan pemerasan untuk peningkatan dana operasional menteri (DOM) di Kementerian ESDM. Dalam kasus itu, Jero Wacik sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Setelah mengatakan itu, dia menutup pintu mobilnya tanpa berkomentar lagi. Dengan mobil Toyota Alphard B 1957 SB warna hitamnya, Sutan pergi meninggalkan Gedung KPK.
Pada pertengahan Mei lalu, KPK menetapkan Sutan Bhatoegana sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau gratifikasi dalam pembahasan Penetapan APBN-Perubahan 2013 untuk Kementerian ESDM oleh Komisi VII DPR. Saat itu Sutan masih menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR.
Berkaitan dengan jabatannya sebagai Ketua Komisi yang membawahi bidang minyak dan gas bumi itu, Sutan diduga menerima uang US$ 200 ribu dari mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini terkait Penetapan APBN-P 2013 itu. Uang itu diberikan Rudi kepada Sutan sebagai jatah untuk anggota-anggota Komisi VII DPR.
Atas perbuatannya, KPK menjerat Sutan dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
[zul]
BERITA TERKAIT: