Terkait Kasus Terorisme, Polri Berkoordinasi dengan Kedubes Turki

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 16 September 2014, 15:28 WIB
Terkait Kasus Terorisme, Polri Berkoordinasi dengan Kedubes Turki
rmol news logo Polri terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengecek keaslian paspor empat warga negara asing (WNA), terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, Sabtu 13 September 2014.

"Setelah jelas kalau memang mereka warga negara Turki, akan dikoordinasikan dengan Kedutaan Besar Turki," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny F. Sompie, di Mabes Polri, Selasa (16/9).

Soal masuknya mereka ke Indonesia secara illegal, diduga tidak lewat jalur udara. "Kemungkinan ya (jika) dilihat dari paspor itu," terang Ronny.

Polri juga menyelidiki cara mereka masuk ke Indonesia dari luar negeri. Mereka menggunakan pesawat untuk pergi ke Bandung, Makassar dan lainnya. "Itu kan juga terus kita telusuri," jelasnya.

Polri sudah melibatkan ahli Bahasa Turki, untuk membantu penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri guna mencari tahu tentang identitas serta latar belakang empat WNA itu berada di Indonesia.

"Jadi, sudah sejak kemarin mereka melakukan wawancara, karena ini belum masuk proses penyidikan," tegasnya.

Polisi tengah mempelajari apa yang disangkakan kepada empat WNA itu. Menurutnya, kalau sudah jelas paspornya palsu, bisa dikenakan pemalsuan paspor. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA