
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih bungkam soal kemungkinan adanya tersangka baru dari kalangan petinggi PT Bank Central Asia (BCA) Tbk dalam kasus penyelewengan pajak BCA yang telah menjerat mantan dirjen pajak, Hadi Purnomo. Ketua KPK, Abraham Samad hanya tersenyum ketika hal itu ditanyakan.
"Kan dipanggil dulu baru kemudian diputuskan," kata Abraham Samad kepada wartawan di kantor KPK, Jalan H.R Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (24/4).
Meski begitu, Samad tak memungkiri proses alat bukti terkait kasus itu bukan hanya tertuju kepada Hadi Purnomo.
"Oh enggak pihak swasta, pihak swasta," ucapnya.
Karena itulah KPK juga akan memeriksa pejabat BCA untuk memastikan status seseorang berikutnya. Namun Samad tidak memastikan kapan jadwal pemeriksaan pejabat BCA dimaksud.
Diketahui, Hadi ketika masih menjabat dirjen pajak diduga menyalahi wewenangnya dengan mengabulkan keberatan yang diajukan PT BCA tahun 2003 atas pembayaran pajak tahun 1999.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: