Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) berharap, Anas tidak hanya menuduh ada orang lain turut terlibat, namun harus mampu memberikan bukti.
"Jangan menyembunyikan fakta apapun untuk bisa membongkar kasus ini setuntas-tuntasnya. Jangan hanya menjanjikan dan hanya terus berjanji. Karena menyerahkan itu bukan sesuatu yang sulit kalau barangnya ada," kata BW di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu malam (5/2).
Pernyataan itu sekaligus menanggapi pengakuan Anas melalui pengacaranya Firman Wijaya yang menyebutkan memiliki bukti dan fakta yang diduga melibatkan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) selaku Ketua Steering Comitte dalam pelaksanaan Kongres Demokrat.
Makanya BW sangat berharap agar Anas bisa menyerahkan bukti-bukti tersebut sehingga tidak menimbulkan polemik di kalangan masyarakat.
"Tapi saya berprasangka baik saja. Kalau memang ada segera serahkan jangan sampai itu berpolemik," terangnya.
"Penyidik akan mengembangkan lebih lanjut sesuai dengan fakta-fakta yang diterima," sambung BW.
Anas Urbaningrum dan pengacaranya kerap mengeluarkan tudingan provokatif terutama dugaan Dinasti Cikeas yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono turut kecipratan dana proyek Hambalang, Jawa Barat. Anas menyatakan Ibas, putra bungsu SBY sangat layak diperiksa KPK mengingat ia pernah menjadi Steering Committe Kongres Partai Demokrat 2010. Kongres yang digelar di Bandung, Jawa barat, konon diguyur miliaran dana Hambalang, termasuk ke Ibas.
[rus]
BERITA TERKAIT: