Lagi, Nama Priyo Budi Santoso Disebut Terlibat Korupsi Al Quran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 20 Januari 2014, 17:27 WIB
Lagi, Nama Priyo Budi Santoso Disebut Terlibat Korupsi Al Quran
PRIYO BUDI SANTOSO/NET
rmol news logo Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Al Quran di Kementerian Agama (Kemenag) dengan terdakwa mantan Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Jauhari di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/1) kembali menyeret nama Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso.

Dugaan keterlibatan petinggi Partai Golkar itu disebutkan dalam rekaman sadapan yang disetel Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Percakapannya, antara Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Abdul Karim, dengan pengusaha Fahd El-Fouz alias Fahd A Rafid.

Berikut transkrip rekaman percakapan antara Abdul Karim dengan Fahd yang diputar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2014). Percakapan yang direkam pada 29 September 2011 ini diputar dalam sidang kasus Al-Quran dengan terdakwa mantan Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Jauhari.

Fahd : Assalamu 'alaikum, apa kabar?
Karim : Wa'alaikum salam

Fahd : Saya Fahd Arafiq, staf khususnya Pak Priyo Budi Santoso, Pak yang kemarin
Karim : iya?

Fahd, : saya Fahd yang ketemu di ruang Pak Dirjen waktu itu. Staf khususnya Pak Priyo
Karim : Iya, iya..

Fahd : Barusan Dirjen nelpon saya di Sibolga. Saya disuruh hubungi Pak Karim, Pak Mashuri.

Karim: iya, iya

Fahd: yang masalah yang kristen itu lho. Itu kan ada kristen ada, masa cina dan kristen, masa injil ada.
Karim : Iya, iya

Fahd: Semalam saya koordinasi sama beliau. Pagi ini saya disuruh telepon Pak Karim sama Pak Mashuri.
Karim : Iya, iya..

Fahd : Koordinasi masalah itu. Bapak bisa terima saya jam berapa?
Karim: tempatnya kapan?

Fahd: Saya ada rapat fraksi satu jam lagi, habis rapat fraksi saya ke sana bisa?
Karim: bisa-bisa.

Fahd : Di ruangan Bapak ya?
Karim: Iya.

[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA