Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 14 Desember 2025, 19:16 WIB
Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal
Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii. (Foto: Kemenag)
rmol news logo Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii membuka opsi pembelajaran daring bagi siswa lembaga pendidikan agama dan keagamaan terdampak banjir. 

Hal ini disampaikan Wamenag usai meninjau korban bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Romo ikut mendampingi Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyerahkan bantuan di Aceh Utara, Tapanuli Selatan, dan Tabing Banda Gadang, Nanggalo Padang, Sumatra Barat.

"Khusus yang terkait dengan properti yang berada di bawah naungan Kemenag, kami ingin memastikan bahwa anak anak yang belajar di pondok, madrasah, tidak boleh kehilangan haknya untuk terus belajar dan kalau mungkin kondisi fisik dari pondok dan madrasahnya belum memungkinkan kami telah mengambil kebijakan bisa dilakukan kegiatan belajar mengajarnya secara daring," ujar Wamenag dikutip Minggu, 14 Desember 2025.

"Tentu saja kami terus berupaya, selain tanggap barurat yang sudah kami lakukan, kami terus mengumpulkan pembiayaan untuk kemudian merenovasi pondok dan madrasah yang mengalami rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat," sambungnya.

Menurut Wamenag, pada tahap awal pihaknya melakukan langkah tanggap darurat terlebih dahulu. Fokusnya, bagaimana warga yang terdampak bisa menghadapi bencana, bisa bertahan dan tetap semangat. 

"Setelah itu, kita melakukan perbaikan-perbaikan properti, yang mengalami kerusakan," paparnya.

Menjelang perayaan Natal, Romo Muhammad Syafii menegaskan pentingnya percepatan pendataan dan perbaikan rumah ibadah umat Nasrani yang terdampak banjir di sejumlah daerah. Ia meminta jajaran Kementerian Agama di tingkat daerah segera melaporkan kerusakan gereja agar pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan khidmat tanpa hambatan. 

Menurutnya, kehadiran rumah ibadah yang layak tidak hanya mendukung kegiatan keagamaan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga ketenangan psikis dan semangat warga yang tengah menghadapi musibah.

"Kita meminta kepada aparat Kemenag di daerah untuk segera melaporkan kerusakan yang dialami rumah rumah ibadah saudara kita yang Nasrani agar tidak terhalang kegiatan mereka melaksanakan Natal dan Tahun Baru," tegas Wamenag.

Selain gereja, banyak masjid, musalla, dan surau, yang mengalami kerusakan. Rumah ibadah terdampak saat ini sedang didata agar bisa segera dilakukan perbaikan sehingga bisa digunakan kembali sebagaimana mestinya.

"Karena apapun ceritanya, perbaikan fisik ini sangat mendesak, tapi bagaimana ketenangan psikis, itu tentu dibentuk oleh kegiatan keagamaan. Oleh karena itu, harus segera diperbaiki," tandas Wamenag. rmol news logo article



EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA