Pendukung Ratu Atut Memaksa Masuk Gedung KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 20 Desember 2013, 14:03 WIB
Pendukung Ratu Atut Memaksa Masuk Gedung KPK
gedung kpk/net
rmol news logo Ribuan massa yang tergabung dalam Presidium Banten Bersatu (PBB) memaksa masuk kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mereka ingin meminta penjelasan dari pimpinan KPK Abraham Samad yang dianggap melecehkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

"Pernyataan sikap Ketua KPK yang mengatakan 'siapa Atut' dan 'tidak takut Atut' telah menghina dan melecehkan masyarakat Banten," kata Ketua PBB Udin Saparudin dalam orasinya di depan kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (20/12).

Mereka juga menyayangkan sikap pimpinan KPK yang mengatakan bahwa masyarakat Banten identik dengan santet.

"Kami minta Abraham Samad segera keluar. Kalau tidak kami memaksa masuk. Abraham Samad jangan jadi banci," lanjutnya.

Udin bersama lima orang lain akhirnya diterima masuk menemui unsur pimpinan KPK.

"Kami tidak akan membiarkan pihak-pihak yang ingin mengganggu ketentraman masyarakat Banten dengan menebar isu, fitnah, dan berita bohong serta berbagai upaya pendiskreditan terhadap Gubernur Ratu Atut," jelasnya.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan PBB mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Sementara, satu ruas jalan Rasuna Said dari Menteng menuju Kuningan tidak dapat dilalui kendaraan karena tertutup oleh massa. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA