Dia menegaskan Bambang Widjojanto salah besar karena menyebut dirinya sebagai
gatekeeper dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian yang menjerat Akil Mochtar (AM).
"Itu salah besar. Saya pengusaha bertaat beragama. Saya dididik untuk tidak makan uang haram. Sogok dan menyogok neraka tempatnya," ujar Mochtar di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (2/12).
Sebelumnya, KPK telah menyita 30 mobil yang diduga terkait dalam perkara ini, dan 25 diantaranya diduga terkait dengan Mochtar Effendi. Ia diduga sebagai perantara suap untuk Akil dan berperan aktif menyamarkan asal-usul harta kekayaan.
"Sebenarnya ada orang yang kami sebut sebagai
gatekeeper, ME (Mochtar Effendi). Nah, (mobil sitaan) ini sebagian besar dari ME," kata Bambang kepada wartawan di parkiran gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/11).
KPK akan terus menelusuri peran Mochtar dalam kasus ini. Nantinya, KPK dapat memutuskan apakah status Mochtar naik menjadi tersangka atau tetap menjadi saksi.
[ald]
BERITA TERKAIT: