Menurut keterangan pejabat setempat, ledakan yang terjadi di kota Hermosillo itu juga melukai sedikitnya 11 orang lainnya.
Kantor Kejaksaan Sonora dugaan awal ledakan berasal dari trafo listrik yang bermasalah di dalam toko, dan sejauh ini insiden tersebut dianggap bukan serangan atau tindakan kekerasan terhadap warga sipil.
“Asumsi kerja kami saat ini adalah kejadian ini bersifat tidak disengaja,” ujar pernyataan resmi kejaksaan, seperti dimuat
Al Jazeera.
Gubernur Sonora, Alfonso Durazo, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban dan keluarga mereka.
“Sejumlah korban adalah anak-anak. Para penyintas kini tengah dirawat di rumah sakit di Hermosillo,” ujarnya dalam sebuah video, seraya menegaskan akan ada penyelidikan menyeluruh untuk mencari tahu penyebab pasti dan siapa yang bertanggung jawab.
“Saya telah memerintahkan investigasi menyeluruh dan transparan. Tidak ada seorang pun yang akan menghadapi duka ini sendirian,” kata Durazo.
Ia juga menambahkan bahwa layanan darurat, keamanan, dan kesehatan telah bekerja cepat sejak menit-menit pertama untuk menyelamatkan nyawa korban.
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, turut menyampaikan dukacita melalui media sosial X.
“Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari para korban,” tulisnya.
Sheinbaum mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Gubernur Durazo dan memerintahkan Menteri Dalam Negeri, Rosa Icela Rodriguez, untuk mengirim tim bantuan ke lokasi kejadian.
Foto-foto yang beredar di media lokal memperlihatkan bagian depan supermarket yang hangus terbakar, dengan kaca-kaca jendela pecah dan puing berserakan di jalan.
Menurut laporan surat kabar El Universal, ledakan terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat, memaksa toko-toko di sekitar untuk menutup pintu demi mencegah api meluas.
Insiden ini terjadi di tengah perayaan Hari Orang Mati (Day of the Dead)di Meksiko, saat keluarga biasanya berkumpul untuk menghormati orang-orang terkasih yang telah meninggal dunia.
BERITA TERKAIT: