Hal itu diumumkan langsung oleh Trump saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di Gedung Putih pada Rabu, 22 Oktober 2025, dengan alasan ia tidak yakin pembicaraan tersebut akan membuahkan hasil yang diinginkan.
“Rasanya kami tidak akan sampai ke tempat yang seharusnya, jadi saya membatalkannya,” ujarnya, dikutip dari
RT, Kamis 23 Oktober 2025.
Namun, Trump tidak menutup kemungkinan mengadakan pembicaraan dengan Moskow di kemudian hari.
"Tetapi kami akan melakukannya (KTT) di masa mendatang," ujarnya, tanpa merinci kapan atau di mana pertemuan semacam itu akan berlangsung.
Pernyataan Trump muncul tak lama setelah Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi tambahan terhadap Rusia, dengan alasan "kurangnya komitmen serius terhadap proses perdamaian." Pembatasan tersebut menargetkan dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil, serta anak perusahaan mereka.
BERITA TERKAIT: