Kunjungan tersebut menjadi yang pertama dilakukan Menlu RI ke Korea Utara dalam 13 tahun terakhir, menandai langkah penting dalam mempererat hubungan diplomatik kedua negara.
Juru Bicara I Kementerian Luar Negeri RI, Yvonne Mewengkang menyampaikan bahwa agenda utama kunjungan Sugiono adalah pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui.
Pertemuan tersebut akan membahas berbagai isu strategis dan peluang kerja sama baru.
“Pak Menlu akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Korea, Yang Mulia Choe Son Hui, dan isu-isu yang dibicarakan tentunya mencakup penguatan berbagai kerja sama,” ujar Yvonne dalam sebuah pernyataan di Jakarta, seperti dikutip Jumat, 10 Oktober 2025.
Yvonne menegaskan bahwa kunjungan Menlu mencerminkan konsistensi Indonesia dalam menjalin hubungan luar negeri yang terbuka dan konstruktif, termasuk dengan negara-negara yang memiliki posisi strategis di kawasan Asia Timur.
“Kunjungan ini menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap dialog konstruktif dan hubungan kerja sama dengan berbagai mitra di kawasan,” kata dia.
Selain memenuhi undangan Menlu Korea Utara, Sugiono juga dijadwalkan meninjau Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Pyongyang.
Kantor tersebut sempat ditutup pada 2021 akibat pandemi COVID-19 dan kini akan dilihat kembali kondisi serta operasionalnya untuk mendukung aktivitas diplomatik ke depan.
“Selain memenuhi undangan Menlu Korea Utara, Pak Menlu juga akan meninjau KBRI Pyongyang yang sempat ditutup pada tahun 2021 karena COVID-19,” jelasnya.
Yvonne menambahkan, kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Korea Utara di masa mendatang, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun kebudayaan.
“Nanti akan ada satu penguatan bilateral kita, dan kami akan update lebih lanjut begitu ada detailnya,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: