Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Turki Barat: 1 Tewas, Puluhan Terluka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 11 Agustus 2025, 06:59 WIB
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Turki Barat: 1 Tewas, Puluhan Terluka
Gempa merobohkan 16 bangunan di Sindirgi, Turki Barat, Minggu 10 Agustus 2025
rmol news logo Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah barat Turki pada Minggu tengah malam 10 Agustus 2025. 

Sedikitnya satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka, seperti dilaporkan Badan manajemen bencana Turki (AFAD), dikutip dari AFP. 

Gempa terjadi pukul 19.53 waktu setempat, ditambah dengan gempa susulan bermagnitudo 4,6 beberapa menit kemudian. 

Gempa merobohkan 16 bangunan di Sindirgi dan sekitarnya, termasuk empat bangunan yang masih dihuni. Salah satunya adalah gedung tiga lantai di pusat kota, tempat enam orang tinggal. Beberapa korban berhasil diselamatkan dari gedung tersebut, termasuk korban yang meninggal dunia.

Laporan juga menyebut gempa tersebut terasa di beberapa kota di bagian barat Turki, termasuk di Istanbul dan tempat wisata populer Izmir.

Menurut televisi lokal, sejumlah bangunan ambruk di Provinsi Balikesir imbas gempa tersebut. AFAD mengerahkan 319 petugas tanggap darurat ke lokasi bencana.

'Seluruh tim AFAD dan lembaga terkait telah segera memulai pencarian korban di lapangan. Tidak ada kejadian yang tidak diinginkan yang dilaporkan hingga saat ini," kata Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya di X.

Wali Kota Sindirgi, Serkan Sak, mengatakan empat orang berhasil dievakuasi dari reruntuhan, sementara upaya penyelamatan dua orang lainnya masih berlangsung. 

Negara yang terpengaruh dari guncangan gempa in adalah Bulgaria, Siprus, Yunani, Britania Raya, dan Makedonia Utara.

Turki telah beberapa kali diguncang gempa. Pada Februari 2023 lalu, gempa di wilayah barat daya menewaskan 53 ribu orang dan menghancurkan situs kota kuno Antiokhia. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA