Rute ini akan menjadi penghubung udara pertama antara ibu kota Rusia dan Korea Utara dalam beberapa dekade terakhir.
Mengutip laporan
TASS pada. Minggu, 20 Juli 2025, penerbangan perdana dijadwalkan berlangsung pada 27 Juli mendatang, bertepatan dengan peringatan berakhirnya Perang Korea.
Harga tiket ke Pyongyang dibanderol mulai dari 44.600 rubel atau sekitar Rp9,2 juta.
“Penerbangan akan memakan waktu sekitar delapan jam dan dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 777-200ER,” tulis TASS dalam laporannya.
Penerbangan ini akan dilakukan dua kali seminggu, menyusul persetujuan dari otoritas penerbangan Rusia terhadap permintaan Nordwind bulan lalu. Penerbangan kembali pertama dari Pyongyang ke Moskow dijadwalkan pada 29 Juli.
Sebelumnya, satu-satunya jalur udara langsung antara Korea Utara dan Rusia hanya menghubungkan Pyongyang dengan Vladivostok di timur jauh Rusia.
Rute baru ini dinilai mempererat hubungan diplomatik dan kerja sama antara kedua negara yang selama beberapa tahun terakhir semakin intens, khususnya di tengah ketegangan geopolitik global.
Rute ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan negara-negara Barat, terutama terkait potensi kerja sama militer antara Moskow dan Pyongyang.
Rencana penerbangan baru ini terjadi di tengah meningkatnya hubungan strategis antara Rusia dan Korea Utara, termasuk dalam bidang militer dan pertahanan.
Pada bulan Juni lalu, Presiden Vladimir Putin bahkan melakukan kunjungan langka ke Pyongyang, memperkuat aliansi yang menurut para analis menghidupkan kembali nostalgia era Perang Dingin.
BERITA TERKAIT: