Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kondisi Paus Fransiskus Memburuk, Kembali Gunakan Ventilator

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 04 Maret 2025, 11:42 WIB
Kondisi Paus Fransiskus Memburuk, Kembali Gunakan Ventilator
Paus Fransiskus/Net
rmol news logo Paus Fransiskus kembali mengalami kemunduran dalam kondisi kesehatannya setelah mengalami dua kali kekurangan pernapasan akut pada Senin, 3 Maret 2025. 
Selamat Berpuasa

Menurut pernyataan resmi Vatikan, Paus berusia 88 tahun itu kini harus kembali menggunakan ventilasi mekanis non-invasif (ventilator) untuk membantunya bernapas.

"Hari ini, Bapa Suci mengalami dua episode insufisiensi pernapasan akut, yang disebabkan oleh akumulasi lendir endobronkial yang signifikan," kata pernyataan terbaru dari pihak medis Vatikan, seperti dimuat Reuters.

Selain itu, Paus juga mengalami bronkospasme, suatu kondisi yang mirip dengan serangan asma, yang mengharuskan dokter melakukan dua prosedur bronkoskopi untuk memeriksa saluran pernapasannya. 

Meskipun tes darahnya tetap stabil, dokter yang merawat Paus menegaskan bahwa kondisinya masih "dijaga," yang berarti ia belum sepenuhnya terbebas dari bahaya. 

Seorang pejabat Vatikan, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyebutkan bahwa para dokter percaya bahwa episode pernapasan ini merupakan respons tubuhnya dalam melawan infeksi.

Sebelumnya, terdapat optimisme terhadap kondisi Paus selama akhir pekan, terutama setelah bronkospasme yang dialaminya pada Jumat lalu. 

Namun, setelah mengalami dua episode kesulitan bernapas, Paus harus kembali menggunakan ventilator setelah sebelumnya hanya menerima oksigen dari tabung kecil yang dipasang di bawah hidungnya.

Kondisi kesehatan Paus Fransiskus telah menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Ia diketahui rentan terhadap infeksi paru-paru akibat riwayat radang selaput dada yang pernah dideritanya saat masih muda, yang mengakibatkan pengangkatan sebagian dari salah satu paru-parunya.

Pneumonia ganda yang kini diidapnya merupakan infeksi serius yang mempengaruhi kedua paru-paru, menyebabkan peradangan serta kesulitan bernapas. 

Hingga kini, belum ada kepastian mengenai berapa lama Paus akan tetap menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma.

Ketidakhadirannya dari publik sejak 14 Februari menjadi yang terlama sejak ia menjabat sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik pada 2013.

Sementara itu, umat Katolik di berbagai belahan dunia terus mendoakan pemulihan Paus. 

Dalam sebuah kebaktian doa di Lapangan Santo Petrus, para jemaat terlihat membawa spanduk bertuliskan "Papa Fransiskus, Slowakia berdoa untukmu" sebagai bentuk dukungan mereka.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA