Kebakaran terbesar di Hutan Carolina, sekitar lima mil sebelah utara Pantai Myrtle, Carolina Selatan, telah meluas dua kali lipat menjadi 486 hektar dalam semalam dan masih belum dapat dikendalikan, menurut Komisi Kehutanan Carolina Selatan pada Minggu, 2 Maret 2025 (waktu setempat).
Sementara itu, kebakaran lebih kecil di sekitar Blackthorn Drive berhasil dipadamkan sekitar 80 persen pada Minggu sore pukul 15.00.
Meski demikian, ancaman kebakaran tetap tinggi di berbagai wilayah, termasuk Wilmington, North Carolina, serta Charleston dan Columbia, South Carolina.
Gubernur Carolina Selatan, Henry McMaster, telah mengumumkan keadaan darurat untuk mempercepat upaya pemadaman.
“Lebih dari 175 kebakaran hutan telah terjadi di lahan seluas 1.700 hektar di seluruh negara bagian,” kata kantor gubernur, mengutip data dari petugas pemadam kebakaran negara bagian, seperti dimuat
CNN.
Di Carolina Utara bagian barat, kebakaran yang dipicu oleh kabel listrik putus di sepanjang US Highway 176 pada Sabtu sore, 1 Maret 2025 dengan cepat menyebar ke gunung terdekat.
Kebakaran ini mengancam beberapa bangunan di dekat kota Tryon dan Saluda, menurut Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Saluda.
Menurut Manajemen Darurat Polk County pada Minggu siang, luas kebakaran di daerah itu mencapai antara 162-202 hektar tanpa ada yang berhasil dipadamkan.
“Warga mungkin akan menghadapi banyak pemadam kebakaran di kawasan Bear Creek, Hang Rock, Rhododendron Dr., Oceanview Dr., dan Meadow Lark Dr. saat kru bekerja untuk melindungi rumah dan mengurangi bahan bakar kebakaran,” kata Saluda Fire and Rescue.
Beberapa warga di dekat jalan raya diperintahkan untuk mengungsi pada Sabtu sore oleh otoritas Tryon. Seorang penumpang pesawat yang mendarat di Pantai Myrtle pada Sabtu malam bahkan merekam video kepulan asap dan api dari jendela pesawat.
Tim pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menangani api di hutan dekat Pantai Myrtle pada Sabtu malam.
Sementara itu, penduduk di beberapa rumah dekat kawasan Hutan Carolina diperintahkan untuk segera meninggalkan rumah mereka.
Meskipun angin melemah dan suhu turun pada Minggu, kondisi udara yang kering serta vegetasi yang mudah terbakar tetap membuat ancaman kebakaran tinggi di seluruh Carolina dan bagian timur laut Georgia.
Layanan Cuaca Nasional memperkirakan angin akan berkurang secara signifikan dalam semalam, dengan suhu mendekati titik beku pada Senin pagi, 3 Februari 2025.
“Angin yang lebih ringan akan terus berlanjut hingga Selasa, dengan suhu menghangat hingga mendekati 60 derajat Fahrenheit, dan udara lebih lembap kembali ke wilayah tersebut,” kata para ahli cuaca.
Carolina Selatan rata-rata mengalami sekitar 5.000 kebakaran hutan setiap tahunnya, yang membakar hampir 12.141 hektar. Sementara itu, di Carolina Utara telah terjadi 4.588 kebakaran hutan pada tahun 2024, membakar lebih dari 6.070 hektar, menurut Divisi Manajemen Darurat negara bagian.
Hingga kini, petugas pemadam kebakaran terus berjuang untuk mengendalikan api, sementara pihak berwenang meminta warga untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi evakuasi demi keselamatan mereka.
BERITA TERKAIT: