Mengutip
India Today, kejadian yang berlangsung pada Jumat (24/5) pukul 03.00 dini hari waktu setempat itu telah mengubur desa Kaokalam Provinsi Enga, yang merupakan desa terpencil di bagian utara Papua Nugini.
"Tanah longsor di negara Pasifik di utara Australia mengubur lebih dari 300 orang dan 1.182 rumah," kata
Papua New Guinea Post Courier mengutip pejabat negara itu.
Menurut keterangan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), lebih dari enam desa terkena dampak tanah longsor di wilayah Mulitaka di provinsi tersebut.
“Komisi Tinggi Australia di Port Moresby saat ini sedang melakukan kontak erat dengan pihak berwenang PNG untuk melakukan penilaian lebih lanjut mengenai tingkat kerusakan dan korban jiwa,” kata juru bicara DFAT dalam sebuah pernyataan.
Tanah longsor itu dilaporkan telah memblokir akses jalan raya, sehingga helikopter menjadi satu-satunya transportasi yang bisa digunakan untuk menuju daerah tersebut.
Perdana Menteri James Marape mengatakan para pejabat bencana, Angkatan Pertahanan hingga Departemen Pekerjaan dan Jalan Raya tengah membantu upaya bantuan pemulihan.
BERITA TERKAIT: