NASA pada Selasa (16/4), mengonfirmasi bahwa benda itu merupakan bongkahan puing yang jatuh dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional.
"Puing-puing tersebut merupakan tiang penyangga peralatan pendukung penerbangan NASA yang digunakan untuk memasang baterai pada palet kargo," ungkap NASA dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
AFP.
Disebutkan bahwa bongkahan itu terbuat dari logam paduan Inconel, beratnya 0,7 kilogram, tinggi 10 sentimeter, dan diameter 4 sentimeter.
NASA berjanji untuk menyelidiki bagaimana puing-puing tersebut bisa jatuh ke pemukiman penduduk dan berkomitmen untuk memperbarui model stasiunnya.
“NASA tetap berkomitmen untuk beroperasi secara bertanggung jawab di orbit rendah Bumi, dan memitigasi risiko sebanyak mungkin untuk melindungi manusia di Bumi," tambahnya.
Seorang pria dari Naples, Florida bernama Alejandro Otero mengatakan bahwa sebuah logam jatuh di atas atas rumahnya dan hampir mengenai putranya pada 8 Maret lalu.
Pada tahun 2022, puing-puing luar angkasa dari kapsul SpaceX Dragon mendarat di peternakan domba Australia.
BERITA TERKAIT: