Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KDEI Taipei Sediakan Saluran Siaga untuk WNI yang Terdampak Gempa Taiwan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 04 April 2024, 17:03 WIB
KDEI Taipei Sediakan Saluran Siaga untuk WNI yang Terdampak Gempa Taiwan
Petugas konstruksi saat sedang memperhatikan gedung yang runtuh akibat gempa Taiwan/Net
rmol news logo Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei di Taiwan menyediakan saluran siaga (hotline) untuk WNI yang terdampak gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang mengguncang Hualien pada Rabu (3/4) waktu setempat.

Kepala KDEI Taipei Iqbal S. Shofwan menyampaikan, hotline yang dapat dihubungi melalui +886 901 132 000 atau +886 987 587 000, disediakan khusus untuk melaporkan kondisi WNI yang terdampak gempa atau yang mengetahui keberadaan WNI terdampak.

Meski demikian, berdasarkan informasi dari otoritas Taiwan, Central Emergency Operation Center (CEOC) dan organisasi-organisasi kemasyarakatan WNI di Taiwan, hingga Kamis (4/4) pukul 13.24 waktu Taiwan, Iqbal mengonfirmasi tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dialami WNI akibat gempa besar itu.

“Sampai saat ini, belum ada laporan WNI, baik Pekerja Migran Indonesia (PMI) maupun pelajar, yang terkena dampak. WNI masih terpantau aman,” ungkap Iqbal dalam keterangan tertulisnya.

Namun, KDEI Taipei, kata Iqbal akan terus berkomunikasi dengan organisasi kemasyarakatan WNI di Hualien, seperti Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU), Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Taiwan, Satuan Tugas Pekerja Migran Indonesia, dan Masjid Nurul Iman untuk terus memantau kondisi WNI.

“Transportasi ke Hualien masih sangat terbatas. KDEI Taipei akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan. KDEI Taipei juga akan terus berkomunikasi dengan CEOC dan organisasi kemasyarakatan WNI di Hualien,” pungkas Iqbal.

Adapun gempa besar yang mengguncang Taiwan itu menjadi gempa bumi terbesar sejak 25 tahun lalu, yang telah melukai 1.038 orang, dengan 48 orang saat ini masih dilaporkan hilang. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA