Mengutip
Anadolu Ajansi, penunjukkan Montenegro dilakukan setelah partainya memenangkan 80 kursi dari 230 kursi yang tersedia di Majelis Nasional Portugal.
Sebelum menunjuk Montenegro, Presiden Sousa lebih dulu mengadakan rapat dengan para pemimpin Partai yang ikut serta dalam pemilihan umum 10 Maret.
Ketua Partai Sosialis (PS) Pedro Nuno Santos mengumumkan bahwa mereka akan memimpin oposisi dan mengizinkan AD membentuk pemerintahan minoritas.
Partai Sosialis (PS), yang telah berkuasa selama sembilan tahun terakhir, tetapi menderita kekalahan besar pada pemilu awal menyusul pengunduran diri mantan pemimpin dan perdana menteri Antonio Costa atas tuduhan korupsi di internal partainya.
Media Portugal berspekulasi bahwa agar pemerintahan minoritas yang dipimpin oleh Partai AD dan perdana menteri baru Montenegro, maka diperlukan dukungan dari partai sayap kanan Chega.
Selama kampanye pemilu, Montenegro mengatakan bahwa membentuk koalisi dengan sayap kanan bukanlah suatu pilihan.
Dalam masa jabatan legislatif yang baru, AD diperkirakan membutuhkan dukungan Chega untuk anggaran 2025 dan pengesahan undang-undang tertentu, mengingat pentingnya partai dengan 50 kursi.
Pemimpin Chega, Andre Ventura, terus menekan AD untuk menjadi bagian dari pemerintah.
BERITA TERKAIT: