Perintah tersebut dikeluarkan oleh Kim ketika menginspeksi latihan pasukan di pangkalan militer bagian barat dari negara tersebut pada Rabu (6/3).
Mengutip
KCNA, Kim mengatakan militer Korea Utara harus bisa bergerak dinamis dengan mengintensifkan persiapan perang, sejalan dengan kebutuhan situasi yang ada.
"Tentara kita harus terus mengintensifkan latihan perang yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur secara cepat demi kesiapan perang yang sempurna," ujar Kim.
Pernyataan Kim muncul setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan memulai latihan militer gabungan mereka pada Senin (4/3). Latihan gabungan tahun ini dua kali lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
Latihan militer tahunan AS dan Korea Selatan yang disebut sebagai "Freedom Shield" ini diperkirakan akan melibatkan 48 jenis cabang, termasuk intersepsi rudal, pengeboman, serangan udara dan penembakan langsung.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: