"Hari ini saya dengan delegasi terbatas akan berangkat ke Melbourne untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN - Australia. Ini diselenggarakan untuk memperingati 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia," kata Jokowi berbicara kepada media di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi akan mendorong kerja sama dan penguatan integrasi ekonomi, khususnya terkait transisi energi dan transformasi digital hingga isu Palestina.
"Serta kemajuan paradigma kolaborasi dan penghormatan hukum internasional secara konsisten, termasuk dalam isu Palestina," kata Jokowi.
Rencananya dalam kunjungan tersebut, Presiden RI itu juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon, dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, sebagai upayanya untuk menarik investasi ke Ibu Kota Nusantara dari negara sahabat
"Setiap bertemu dengan perdana menteri manapun pasti itu akan saya sampaikan," terangnya.
Selain itu, Jokowi menjelaskan akan mendorong kerja sama terkait mobil listrik, dalam forum pertemuan itu hingga pertemuan bilateral.
"Kerja sama di elektrik vehicle kita akan dorong agar kerja sama ini terjadi dan dilaksanakan secepatnya. Juga yang berkaitan dengan transformasi digital. Saya kira arahnya ke sana," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: