Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Blinken dan Wang Yi Bertemu di Munich, Bahas Taiwan Hingga Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Sabtu, 17 Februari 2024, 17:37 WIB
Blinken dan Wang Yi Bertemu di Munich, Bahas Taiwan Hingga Rusia
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Chuna Wang Yi berpose saat pertemuan mereka di Konferensi Keamanan Munich, di Munich, Jerman, Jumat, 16 Februari 2024/Net
rmol news logo Pertemuan bilateral digelar antara Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menlu AS Anthony Blinken di sela-sela Konferensi Keamanan Munich, Jerman, pada Jumat (16/2).

Menurut laporan juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, dalam kesempatan itu Blinken menggarisbawahi pentingnya menjalankan kesepakatan yang diambil dalam pertemuan puncak November tahun lalu.

"Penting untuk terus menerapkan kemajuan yang telah dicapai pada pertemuan puncak bulan November antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping," ungkapnya, seperti dimuat Al-Arabiya.

Blinken juga disebut telah agar China ikut bekerja sama mendorong upaya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan di Laut Cina Selatan.

Mengenai Rusia, Blinken menyampaikan kekhawatiran AS bahwa Moskow sedang mengembangkan senjata anti-satelit berbasis ruang angkasa.

Sementara itu, Wang menyampaikan sentimen yang sama dengan Blinken tentang KTT Xi-Biden tahun lalu.

"Kedua belah pihak perlu berupaya untuk mendorong perkembangan hubungan bilateral yang sehat, stabil, dan berkelanjutan," kata Wang.

Lebih lanjut Wang mendesak agar AS menghentikan kecurigaan tidak  mendasar kepada warga China dan mencabut sejumlah sanksi ekonomi sepihak yang Washington jatuhkan.

"AS diminta untuk mencabut sanksi sepihak ilegal terhadap perusahaan dan individu China. Mendorong hubungan yang saling pengertian antara kedua bangsa,” tegasnya.

AS tidak suka dengan kebijakan China yang cenderung mendukung Rusia atas invasinya di Ukraina.

Namun ketegangan telah mereda selama setahun terakhir ketika Washington melakukan dialog dengan Beijing. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA