Menurut laporan juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, dalam kesempatan itu Blinken menggarisbawahi pentingnya menjalankan kesepakatan yang diambil dalam pertemuan puncak November tahun lalu.
"Penting untuk terus menerapkan kemajuan yang telah dicapai pada pertemuan puncak bulan November antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping," ungkapnya, seperti dimuat
Al-Arabiya.
Blinken juga disebut telah agar China ikut bekerja sama mendorong upaya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan di Laut Cina Selatan.
Mengenai Rusia, Blinken menyampaikan kekhawatiran AS bahwa Moskow sedang mengembangkan senjata anti-satelit berbasis ruang angkasa.
Sementara itu, Wang menyampaikan sentimen yang sama dengan Blinken tentang KTT Xi-Biden tahun lalu.
"Kedua belah pihak perlu berupaya untuk mendorong perkembangan hubungan bilateral yang sehat, stabil, dan berkelanjutan," kata Wang.
Lebih lanjut Wang mendesak agar AS menghentikan kecurigaan tidak mendasar kepada warga China dan mencabut sejumlah sanksi ekonomi sepihak yang Washington jatuhkan.
"AS diminta untuk mencabut sanksi sepihak ilegal terhadap perusahaan dan individu China. Mendorong hubungan yang saling pengertian antara kedua bangsa,” tegasnya.
AS tidak suka dengan kebijakan China yang cenderung mendukung Rusia atas invasinya di Ukraina.
Namun ketegangan telah mereda selama setahun terakhir ketika Washington melakukan dialog dengan Beijing.
BERITA TERKAIT: