Jurubicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, menyampaikan bahwa negaranya tidak memiliki niat untuk ikut campur dalam persoalan yang dihadapi Pakistan dan Iran.
Namun, kata Jaishwal, India sendiri tidak akan mentolerir tindakan terorisme sedikitpun dan bisa memahami posisi Iran yang berupaya membela diri dan melindungi rakyat.
"Kami sama sekali tidak memberikan toleransi terhadap terorisme. Kami memahami tindakan yang diambil negara-negara untuk membela diri mereka," tegasnya, seperti dikutip dari
India Blooms pada Jumat (20/1).
Pada Selasa (16/1), Iran mengumumkan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan rudal dan pesawat tak berawak ke wilayah Pakistan untuk menghancurkan dua benteng kelompok teror Sunni Balochi Jaish al-Adl di kota perbatasan Panjgur di Balochistan.
Serangan dilancarkan Iran setelah kelompok teror tersebut melakukan penyerangan di kantor polisi di kota Rask di provinsi Sistan dan Balouchestan, tenggara Iran, hingga mengakibatkan 11 korban jiwa dari pihak polisi.
Pakistan mengecam keras serangan Iran di wilayah dan menyebutnya sebagai serangan terhadap kedaulatan.
Tidak sampai di situ, hubungan diplomatik kedua negara menjadi goyang setelah Pakistan mengusir Duta Besar Iran dari Islamabad dan menarik Dubesnya dari Teheran.
BERITA TERKAIT: